> Tujuh Negara Ambil Bagian di Aeromodelling Tujuh Negara Ambil Bagian di Aeromodelling ~ Bacaanmu Tujuh Negara Ambil Bagian di Aeromodelling
| 1 comments ]
JAKARTA – Kejuaraan nasional Aeromodelling kebanjiran peserta. Hingga Minggu (10/10/2010), tercatat sudah tujuh negara, dan lebih 200 atlet dari 15 provinsi di Indonesia sudah mendaftar untuk mengikuti turnamen di Musi Rawas Sumatra Selatan, 27 Oktober – 3 November 2010.
Menurut Ketua Aeromodelling Indonesia PB FASI Purnomo Sidhi, tujuh negara itu adalah Malaysia, Singapura, Myanmar, Timor Leste, Thailand dan Filipina, serta Indonesia sebagai tuan rumah.

Dengan jumlah peserta nasional dan internasional yang ada saat ini, kata Purnomo, kejuaraan aeromodelling di Musi Rawas ini akan menjadi yang terbanyak pesertanya dari kejuaraan sejenis yang pernah diadakan di Indonesia. Mereka akan beradu dalam 10 mata lomba, dan memperebutkan 14 medali.

“Hingga hari ini kita menerima begitu banyak pendaftaran, sehingga kemungkinan jumlah peserta bisa lebih banyak lagi. Ini mengherankan meskipun dengan persiapan yang tergolong sangat pendek,” katanya.

Untuk Mura International Open, diantaranya akan diperlombakan Pylon Race dan Tempur Kendali Tali (F3C). Sedangkan untuk kejuaraan nasional memperlombakan antara lain kelas RC Heli 3DX, RC Aeroplane Pylon Race, Tempur Udara Kendali Tali (F2D), Aerobatik Kendali Radio (F3A), dan kelas Tempur Udara Kendali Tali (F3C).

Lokasi pertandingan dilakukan di tiga tempat, yakni Alun-alun Muara Beliti, Kawasan Agropolitan Center , dan Bandara Silampari, Kabupaten Musi Rawas. Pemilihan tiga tempat itu, menurut Purnomo, agar para atlit mengenal lebih dekat Musi Rawas.

Dikatakan, peserta kejuaraan nasional pendaftaran harus melengkapi surat tugas dari FASI atau KONI Provinsi, serta memiliki sporting license untuk masing-masing atlet, official maupun helper. Namun begitu, panitia membatasi peserta untuk setiap mata lomba maksimum lima orang, dan jumlah kontingen kejurnas per daerah maksimum 10 orang.

“Bagi atlit yang tidak mendapat kesempatan masuk dalam kontingen kejuaraan nasional masih ada kesempatan tanding di open,” katanya.

Secara terpisah, Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti berharap kejuaraan ini berlangsung dengan sukses, selain semakin memasyarakatkan olahraga dirgantara atau aerosport di Indonesia, khususnya aeromodelling; juga mempromosikan Musi Rawas yang kaya dengan sumber daya alam ini ke tingkat internasional dan provinsi lain di Indonesia.

Berdasarkan jadwal panitia, pembukaan kejuaraan akan dilakukan Kamis (28/10/2010) dan ditutup pada Rabu (3/11/2010). Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Mura H Badarudin, acara pembukaan akan diramaikan dengan terjun payung dengan melibatkan para penerjun professional, kesenian daerah, marching band, dan hiburan, sehingga kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Selain itu, menurut informasi Ketua Aeromodelling Indonesia PB FASI Purnomo Sidhi, pihaknya juga sedang mengupayakan dihadirkannya paramotor profesional yang berkelas internasional untuk hadir di Musi Rawas, untuk meramaikan kejuaraan kali ini.

Akses menuju Musi Rawas/Lubuklinggau saat ini sudah sangat terbuka dari berbagai penjuru Tanah Air, terutama setelah dibukanya Bandara Silampari yang melayani rute penerbangan reguler Jakarta-Musi Rawas. Dapat juga ditempuh dengan penerbangan Jakarta-Palembang, atau Jakarta-Bengkulu, kemudian melanjutkan dengan perjalanan darat ke Musi Rawas. Waktu tempuh Palembang-Musi Rawas lewat jalur darat sekitar tujuh jam, dari Bengkulu sekitar tiga jam.
source: okezone.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
http://bacaanmu.blogspot.com/
http://bacaanmu.blogspot.com/