MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City Roberto Mancini mengatakan, kiper Shay Given boleh pindah klub pada jendela transfer kedua, Januari mendatang. Meski demikian, ia berharap Given tetap tinggal.
"Saya sangat menghormati Shay dan saya mengatakan situasinya sebelum bursa transfer berakhir. Saya katakan kepadanya, 'Shay, kamu boleh pilih. Saya berharap kami tinggal di sini, tetapi saya akan menghormati keputusanmu dan kamu bisa pergi kalau kamu ingin begitu," ujar Mancini.
"Ia memutuskan bertahan di sini dan sampai Januari, ia akan di sini. Saya memahami rasa frustrasinya, tetapi saya membutuhkan Shay tetap di sini dan memberikan seratus persen. Bila pada Januari ia memutuskan pergi, saya akan menghormati keputusannya," tambahnya.
Given sendiri mengaku tak ingin meninggalkan City. Namun, menurutnya, bila tak ada jaminan jam terbang reguler, ia siap pergi.
"Situasi ini membuatku sangat frustrasi. Aku tahu, apa pun yang kulakukan saat latihan, aku tak akan bermain pada akhir pekan. Itu bisa menjatuhkan moral," ungkap Given.
"Kita akan lihat apa yang terjadi pada Januari dan mudah-mudahan, bila situasi tak berubah, aku bisa pergi sebagai pemain pinjaman dan mendapatkan kesempatan tampil reguler lebih baik," katanya.
"Aku tak keberatan dipinjamkan ke mana pun dan tak akan menutup kemungkinan pindah ke luar negeri, untuk klub dan tim yang bagus, tanpa bermaksud tak hormat kepada tim yang berjuang menghindari degradasi dan terpukul setiap pekannya," terangnya.
Given dibeli City dari Newcastle United pada tahun 2009 dan menjadi kiper utama City, sampai awal musim ini, Mancini menyatakan bahwa posisi itu akan diisu Joe Hart. Saat itu, Given sudah mempertimbangkan untuk hengkang. Namun, ia memutuskan menunggu sampai jendela transfer kedua, melihat perkembangan situasi.
Namun, hingga pekan kelima Premier League, ia sama sekali belum tampil dan sejauh ini belum ada tanda-tanda keadaan akan membaik karena bersama Joe Hart, City hanya keboboan dua gol hingga pekan kelima Premier League.
Given sendiri membutuhkan jam terbang reguler bukan cuma demi karier profesionalnya, melainkan juga demi menjaga peluang masuk rencana skuad Irlandia untuk kualifikasi dan putaran final Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina.
"Saya sangat menghormati Shay dan saya mengatakan situasinya sebelum bursa transfer berakhir. Saya katakan kepadanya, 'Shay, kamu boleh pilih. Saya berharap kami tinggal di sini, tetapi saya akan menghormati keputusanmu dan kamu bisa pergi kalau kamu ingin begitu," ujar Mancini.
"Ia memutuskan bertahan di sini dan sampai Januari, ia akan di sini. Saya memahami rasa frustrasinya, tetapi saya membutuhkan Shay tetap di sini dan memberikan seratus persen. Bila pada Januari ia memutuskan pergi, saya akan menghormati keputusannya," tambahnya.
Given sendiri mengaku tak ingin meninggalkan City. Namun, menurutnya, bila tak ada jaminan jam terbang reguler, ia siap pergi.
"Situasi ini membuatku sangat frustrasi. Aku tahu, apa pun yang kulakukan saat latihan, aku tak akan bermain pada akhir pekan. Itu bisa menjatuhkan moral," ungkap Given.
"Kita akan lihat apa yang terjadi pada Januari dan mudah-mudahan, bila situasi tak berubah, aku bisa pergi sebagai pemain pinjaman dan mendapatkan kesempatan tampil reguler lebih baik," katanya.
"Aku tak keberatan dipinjamkan ke mana pun dan tak akan menutup kemungkinan pindah ke luar negeri, untuk klub dan tim yang bagus, tanpa bermaksud tak hormat kepada tim yang berjuang menghindari degradasi dan terpukul setiap pekannya," terangnya.
Given dibeli City dari Newcastle United pada tahun 2009 dan menjadi kiper utama City, sampai awal musim ini, Mancini menyatakan bahwa posisi itu akan diisu Joe Hart. Saat itu, Given sudah mempertimbangkan untuk hengkang. Namun, ia memutuskan menunggu sampai jendela transfer kedua, melihat perkembangan situasi.
Namun, hingga pekan kelima Premier League, ia sama sekali belum tampil dan sejauh ini belum ada tanda-tanda keadaan akan membaik karena bersama Joe Hart, City hanya keboboan dua gol hingga pekan kelima Premier League.
Given sendiri membutuhkan jam terbang reguler bukan cuma demi karier profesionalnya, melainkan juga demi menjaga peluang masuk rencana skuad Irlandia untuk kualifikasi dan putaran final Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina.
source: kompas.com
0 comments
Post a Comment