Ketika menonton film fiksi yang bertemakan Future Action atau film yang menceritakan kisah pada masa depan, sering kali kita melihat aksi - aksi seru diantaranya adalah mobil yang dapat berjalan di udara. Sekaranglah apa yang disebut masa depan itu, terbukti saat ini mobil yang dapat berjalan di darat ataupun di udara yang telah diteliti selama empat tahun lalu kini berhasil diciptakan dengan sempurna oleh insinyur - insinyur dari perusahaan Terrafugia di Massachusetts.
Mobil ini kemudian diberi nama Transisi Terrafugia, memiliki sayap yang terlipat ketika dijalankan sebagai mobil, memungkinkan untuk dapat dijalankan di jalan umum, kemudian mobil ini dapat mengembangkan sayapnya dan mengkonversikan dirinya menjadi pesawat dalam waktu 30 detik atau disebut dengan "roadable aircraft" yang akhirnya dapat membuatnya berjalan diudara / terbang.
Transisi Terrafugia memiliki dua kursi penumpang dan dapat terbang dengan kecepatan 185 kilometer per jam dengan jarak tempuh 740 kilometer dalam kondisi tangki bensin penuh. Transisi Terrafugia hanya memiliki panjang sekitar dua meter dengan sayap-sayapnya yang terlipat, sehingga memungkinkan untuk disimpan dalam garasi mobil biasa. Transisi Terrafugia dilego dengan harga US $ 194.000 atau sekitar Rp. 1,75 milyar. Cukup murah dibanding dengan membeli mobil high class dengan harga tak jauh beda namun tidak bisa terbang.
Performance:
Max, Vh: 100 kts (115 mph, 185 km/h)
Cruise, Vc: 93 kts (105 mph, 172 km/h)
Stall, Vs: 45 kts (51 mph, 83 km/h)
Range: 425 nmi (490 mi, 787 km)
Takeoff: 1700' (518 m) over 50' obstacle
Gross Takeoff Weight: 1430 lbs (650 kg)
Empty Weight: 970 lbs (440 kg)
Useful Load: 460 lbs (210 kg)
Fuel burn at cruise: 5 gph (18.9 L/h)
Useable Fuel: 23 gal (87L)
Milage on road: 35 mpg (14.9 km/L)
Light Sport Aircraft (LSA)
0 comments
Post a Comment